Puisi galau- Ajari aku tersenyum
Ma, ajarkan aku untuk tersenyum seperti orang dewasa.
Yang mana ia tersenyum tulus meskipun ia merasa sakit
Sakit akan hidup, sakit akan orang-orang, sakit akan harapan-harapannya yang pupus
Yang mana ia tersenyum tulus meskipun ia merasa sakit
Sakit akan hidup, sakit akan orang-orang, sakit akan harapan-harapannya yang pupus
Ma, aku masih di level pemula di permainan bernama hidup
Masih pemula di tahap kedewasaan
Oleh karena itu, aku masih harus belajar akan bersenyum
Karena kalau tidak hati-hati, senyum itu bisa menyakiti
Betapa sulit untuk tersenyum waktu dewasa ini
Masih pemula di tahap kedewasaan
Oleh karena itu, aku masih harus belajar akan bersenyum
Karena kalau tidak hati-hati, senyum itu bisa menyakiti
Betapa sulit untuk tersenyum waktu dewasa ini
Ma, kenapa yang paling sulit kulakukan adalah tersenyum waktu hati merasa sakit?
Aku tahu aku harus tersenyum tapi hatiku tidak mengijinkannya
Dan aku tidak bisa membiarkan orang melihat wajahku yang sedih
Oleh karena itu aku harus tersenyum
Bagaimana caranya agar hati bisa terbujuk untuk membiarkan bibir ini mengulas senyum?
Bagaimana caranya, Ma?
Aku tahu aku harus tersenyum tapi hatiku tidak mengijinkannya
Dan aku tidak bisa membiarkan orang melihat wajahku yang sedih
Oleh karena itu aku harus tersenyum
Bagaimana caranya agar hati bisa terbujuk untuk membiarkan bibir ini mengulas senyum?
Bagaimana caranya, Ma?
Ma, ajari aku tersenyum seperti orang dewasa
Yang mana ia tersenyum tulus meskipun ia merasa sakit
Sakit akan hidup, sakit akan orang-orang, sakit akan harapan-harapannya yang pupus
Yang mana ia tersenyum tulus meskipun ia merasa sakit
Sakit akan hidup, sakit akan orang-orang, sakit akan harapan-harapannya yang pupus