Puisi Cinta
Selingkuh Di belakang
Tak terkira sebelumnya…….
Tangan yang paling membahagiakan ku
Ternyata bukan hanya untukku…
Menjabat rasa di belakang punggungku,,,,,,
Entah terbuat dari apa hatimu..
Entah dari mana asal muasal cintamu…
Begitu mudah terbang terbawa waktu….
Begitu mudah arah hati mu berbelok…
Apakah aku masih bisa memaafkan lakumu…
Menikam belati tajam tepat di jantung…
Dengan tangan yang menundukan cintaku…
Aku yakin,,kamu sangat sadar….
Jilatan api yang membakar amarahku…
Tak cukup menghanguskan akal sehatku…
Karena ada siraman kalbu dari sang ibu…
Semua aka nada pembalasan….
Pun dengan penghianatanmu…..
Jangan sampai terulang untuk kasihmu yang baru..
Perlakuan yang tak seorangpun mau merasai…
karena getirnya akan berlaku pada semua perasaan...jangan pernah lagi....
Tangan yang paling membahagiakan ku
Ternyata bukan hanya untukku…
Menjabat rasa di belakang punggungku,,,,,,
Entah terbuat dari apa hatimu..
Entah dari mana asal muasal cintamu…
Begitu mudah terbang terbawa waktu….
Begitu mudah arah hati mu berbelok…
Apakah aku masih bisa memaafkan lakumu…
Menikam belati tajam tepat di jantung…
Dengan tangan yang menundukan cintaku…
Aku yakin,,kamu sangat sadar….
Jilatan api yang membakar amarahku…
Tak cukup menghanguskan akal sehatku…
Karena ada siraman kalbu dari sang ibu…
Semua aka nada pembalasan….
Pun dengan penghianatanmu…..
Jangan sampai terulang untuk kasihmu yang baru..
Perlakuan yang tak seorangpun mau merasai…
karena getirnya akan berlaku pada semua perasaan...jangan pernah lagi....